Pejagoan – Sebagai rutinitas kegiatan, pada hari Jumat, 25 Oktober 2024 Komunitas Belajar Sesarengan kembali mengadakan kegiatan. Tema yang diambil pada kegiatan kali ini yakni Berbagi Praktik Baik “Pembelajaran Berdiferensiasi” dan Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Sebelum memasuki acara inti, Kepala SMA Negeri 1 Pejagoan, Erna Umu Nurlaela, S.Pd., M.Eng., mengawali kegiatan dengan memberikan sambutan sekaligus pemaparan materi tentang ekuivalen tugas tambahan guru. Selain itu, beliau juga menyampaikan tentang perlunya guru dan karyawan melakukan refleksi dalam melaksanakan tugas. Untuk itu, selaku pimpinan Lembaga, beliau mencetuskan “Sihir Guru” atau Reflesi Akhir Pekan Minggu Terbaru.
Tujuan Sihir Guru ini adalah untuk mengevaluasi kinerja dan identifikasi pencapaian yang muaranya mampu meningkatkan kolaborasi antar tim dan membawa kemajuan untuk sekolah. Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa sebagai pelayan masyarakat harapannya baik ASN maupun Non ASN yang berada di lingkungan SMA N 1 Pejagoan terus membenahi diri untuk kemajuan sekolah. “Pekan ini lebih baik dari pekan kemarin, pekan depan harus lebih baik dengan pekan ini”. Ungkap Erna Umu Nurlaela, M.Eng.
Selanjutnya, pada kesemapatan yang sama Sunariyah, S.Pd berbagì praktik baik dengan mengambil tema Pembelajaran Berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan upaya guru untuk merespon kebutuhan murid sesuai dengan kebutuhan belajarnya. Langkah awal dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi adalah diawali dengan dengan pemetaan kebutuhan belajar murid.
Materi selanjutnya yakni tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana yg disampaikan oleh Sri Raharjo, S.Pd. Tujuan dari SPAB ini adalah untuk mengedukasi peserta didik dalam upaya melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Hal Tersebut tersebut karena wilayah Indonesia 75% berada di daerah rawan bencana. Oleh karenanya, sekolah perlu menyiapkan 3 hal untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Ketiga hal tersebut meliputi: 1. Fasilitas belajar yang aman 2. Manajemen penanggulangan bencana dan keseimbangan pendidikan. 3. Pendidikan pengurangan risiko.
Komunitas belajar sebagai wadah bagi guru untuk berbagi ilmu dan pengetahuan sangat penting untuk terus dijaga dan dikembangkan. Dengan adanya pertemuan yang rutin terjadwal, banyak program sekolah yang bisa dibicarakan dan dirancang bersama-sama. Semoga Komunitas Belajar Sesarengan di SMA Negeri 1 Pejagoan bisa terus mengeratkan kolaborasi antarguru dan karyawan untuk mendukung pencapaian tujuan sekolah. (Red)
Tinggalkan Komentar