Pejagoan—Seratus lima peserta didik SMAN 1 Pejagoan yang tergabung dalam keanggotaan Pramuka Penegak dan PMR Wira melaksanakan upacara pengambilan badge pada Sabtu, 30 November 2024. Bertempat di lapangan sekolah, pengambilan badge kali ini berbeda dengan biasanya karena diikuti dua organisasi sekaligus.
Dalam sambutannya, pembina yang diwakili oleh Sulfan Hadi Muttakin,S.Pd, menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan pengambilan badge ini menandakan semua anggota Pramuka dan PMR di lingkungan SMAN 1 Pejagoan sudah memiliki kewajiban menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik mungkin. Selain itu, beliau berharap dengan kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini supaya anak-anak menjaga diri selama perjalanan wide game nanti. Mereka diminta untuk tidak bercanda secara berlebihan dan menjaga sopan santun selama di lingkungan sekitar.
Kegiatan PMR kali ini mengadakan lima pos yang harus dilalui peserta didik untuk mengisi buku Syarat Kenaikan Tingkat (SKT). Pos tersebut di antaranya pos tujuh prinsip dan tri bakti PMR, keagamaan, siaga bencana, pertolongan pertama, dan fun game. Sementara itu, pada kegiatan Pramuka ada sebelas pos yang harus dilalui peserta, di antaranya tali temali, morse semaphore, agama, dan pioneering.
Setelah mengikuti kegiatan ini, anggota Pramuka dan PMR tersebut diharapkan semakin meningkatkan sikap disiplin dan tanggung jawab serta memiliki mental yang kuat, berprestasi, berakhlak mulia, dan peduli pada sesama sebagaimana tugas Pramuka dan PMR.(Red)
Tinggalkan Komentar