Pejagoan—Workshop bertema “Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA)” digelar SMA Negeri 1 Pejagoan selama tiga hari, 28 s.d. 30 Agustus 2025. Seorang Widyaprada dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah yang juga seorang pegiat literasi digital dan teknologi pendidikan di Indonesia, Dr. Mampuono, S.Pd., M.Kom., tampil sebagai narasumber ahli dalam kegiatan ini.
Kegiatan yang berfokus pada materi koding dan kecerdasan artifisial (KKA) ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan keterampilan digital yang relevan dengan perkembangan zaman, khususnya dalam bidang pemrograman (koding) serta pemanfaatan kecerdasan artifisial dalam dunia pendidikan. Dengan kemampuan tersebut, diharapkan guru dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar sehingga pembelajaran menjadi lebih inovatif dan menarik bagi siswa.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Sekolah, Erna Umu Nurlaela, S.Pd., M.Eng. Selanjutnya, sesi inti diisi langsung oleh Dr. Mampuono, S.Pd., M.Kom yang menyampaikan materi tentang dasar-dasar koding (pemrograman) dan pemanfaatan artificial intelligence (AI) dalam dunia pendidikan. Materi yang disampaikan mencakup aplikasi AI dalam berbagai bentuk karya kreatif, seperti pembuatan cerpen, dialog, lirik lagu, pengembangan lagu digital, text to speech (TTS), ilustrasi gambar, hingga penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) berbasis AI.
Kegiatan workshop berlangsung selama dua hari penuh untuk sesi materi, yaitu pada hari Kamis dan Jumat (28–29 Agustus). Selama sesi tersebut, peserta sangat antusias mengikuti berbagai praktik langsung dan diskusi interaktif. Meskipun materi tersebut merupakan sesuatu yang baru, peserta mencoba berbagai aplikasi AI tersebut dengan penuh antusias dan penuh rasa ingin tahu. Banyak guru mengungkapkan bahwa pengalaman ini membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi, khususnya AI, dapat diintegrasikan secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
Di hari Sabtu, 30 Agustus 2025, yang merupakan hari terakhir workshop, focus kegiatan adalah untuk penyelesaian tugas mandiri, presentasi hasil karya peserta, serta pengumpulan tugas sebagai bentuk tindak lanjut dari materi yang telah dipelajari. Suasana penuh semangat mewarnai hari terakhir kegiatan. Berbagai karya kreatif hasil eksplorasi peserta menggunakan tools AI diperkenalkan pada akhir workshop.
Dengan terlaksananya workshop ini, SMA Negeri 1 Pejagoan menunjukkan komitmennya untuk terus bergerak maju dalam bidang teknologi dan pendidikan. Semangat kolaboratif dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta menjadi bukti bahwa dunia pendidikan siap menyambut era digital. Dengan tangan terbuka dan pikiran terbuka menjadikan sekolah bukan hanya tempat belajar tetapi juga pusat pengembangan kreativitas digital. (Red)