Pejagoan – Dalam rangka pemerataan pemahaman tentang jurnalistik, PWI Kebumen memilih SMA Negeri 1 Pejagoan sebagai salah satu lokasi pelatihan jurnalistik dalam rangkaian Road Show PWI Kebumen guna menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2023. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 13 Januari 2023 ini bertempat di Aula SMA Negeri 1 Pejagoan.
Kegiatan Road Show PWI kebumen di SMA Negeri 1 Pejagoan menghadirkan narasumber Moch. Hafied Abdul Aziz yang merupakan wartawan Jawa Pos Radar Jogja serta Ahmad Saifur Rohman, karyawan tetap Harian Pagi Kebumen Ekspres dan Fotografer lepas Jawa Pos Grup wilayah Kedu.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Pejagoan, Ibu Erna Umu Nurlaela, S.Pd., M.Eng. menyampaikan, “Belajar tidak harus dengan bapak/ibu guru. Hari ini kalian juga belajar tentang dunia jurnalistik. Mudah-mudahan dari kegiatan hari ini bisa menggali bakat yang kalian miliki, siapa tahu bakat tersebut menjadi jalan untuk mendapatkan rezeki.”
Sesi awal kegiatan pelatihan jurnalistik diisi oleh Moch. Hafied yang memaparkan tentang kode etik jurnalistik, serta materi dasar jurnalistik. Setelah pemberian materi, siswa ditantang untuk langsung praktik wawancara. Kegiatan ini sebagai aplikasi materi yang disampaikan sekaligus melatih kreativitas dan keberanian siswa.
Materi lain yang disampaikan oleh Moch. Hafied yaitu tentang penulisan berita. Selama ini, siswa familiar dengan rumus 5 W + 1 H, namun Hafied menambahkan dengan 1 S (So What/dampak dari kejadian).
Sesi berikutnya diisi oleh Ahmad Saifur Rohman dengan materi Foto Jurnalistik. Materi yang disampaikan Saifur yaitu tentang teknik pengambilan foto. Tidak jauh berbeda dengan berita, foto juga harus mengandung 5W+1H. Foto Jurnalistik harus bisa menggambarkan berita yang terjadi. “Ada beberapa teknik pengambilan foto salah satunya frog eye yaitu pengambilan foto dari bawah, bird eye yaitu pengambilan foto dari ketinggian, dan teknik eye level yaitu pengambilan foto dengan posisi sejajar dengan objek. Selain foto bisa menggambarkan kejadian, foto juga harus tetap menjaga kode etik jurnalistik,” ujar Saifur.
Kegiatan Pelatihan Jurnalistik ini ditutup dengan memberikan tugas kepada peserta untuk membuat berita selama 1 minggu ke depan. Berita yang dibuat tidak hanya berita saja tapi juga dilengkapi dengan foto. Tiga berita terbaik akan dimuat di Harian Kebumen Ekspres.
Tinggalkan Komentar