Pejagoan – Dalam sebuah rangkaian workshop bertajuk “Kewirausahaan dan Budaya Hidup Sehat”, pengurus OSIS, MPK, dan MPO, serta komite SMA Negeri 1 Pejagoan belajar bersama SMA Negeri 1 Dukun Kabupaten Magelang pada hari Jumat, 25 Agustus 2023. Antusiasme menyambut kedatangan rombongan dari smanja ditunjukkan dengan disuguhkannya tarian tradisional Magelang, Jathilan.
Rangkaian acara workshop yang digelar di aula smanduk, dibuka dengan do’a dan disambung dengan sambutan komite SMA Negeri 1 Dukun (Bapak Sukaryata, S.Pd.). Dalam sambutannya beliau mengungkapkan rasa bahagia serta “bombong” hatinya atas kehadiran rombongan dari SMA Negeri 1 Pejagoan. “Belajar bersama sehari namun hasilnya bermanfaat, dan menginspirasi untuk selamanya”, ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, komite SMAN 1 Pejagoan (H. Zubair Syamsu, S.Sos.) menyampaikan terimakasih atas sambutan yang sangat baik dari smanduk. Selain itu, beliau juga berpesan kepada pengurus OSIS smanja untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya dengan bertanya dan “ngangsu ilmu” sehingga prospek kewirausahaan di smanduk yang bagus dapat ditiru sesuai dengan visi smanja.
Memasuki acara inti, Ibu Sih Titania, S.Pd. (guru Kewirausahaan smanduk) memaparkan tentang bagaimana kegiatan kewirausaan di smanduk. Salah satu yang diusung adalah gelar karya projek akhir tahun dengan fokus perencanaan, pembuatan dan pemasaran batik ecoprint. Selain membuat batik ecoprint, peserta didik juga dilatih membuat batik jumputan yang tidak hanya berupa batik lembaran, namun juga praktik membuat baju dari kain produk sendiri dan ditampilkan dalam kegiatan fashion show. Motif batik ecoprint yang dikembangkan adalah alam Magelang, salah satunya motif Borobudur. Pemasaran hasil dari praktik kewirausahaan tersebut dipromosikan melalui medsos dan juga kegiatan pada pembagian Stand Tim. Sebagai kegiatan refleksi, peserta didik menuangkannya dalam komik digital dan komik manual. Menariknya, anak-anak juga mendesain toko impian untuk memasarkan berbagai produk yang dihasilkannya.
Setelah paparan kewirausahaan usai, ibu Ruri Purnamawati, S.Pd. selaku Kepala SMAN 1 Dukun memaparkan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Program SSK dikembangkan di smanduk karena berdasarkan data dari Raport Pendidikan SMA Negeri 1 Dukun dijumpai literasi dan iklim keamanan sekolah yang masih perlu dibenahi, serta meningkatnya kenakalan remaja. Ibu Ruri menekankan bahwa pencanangan Sekolah Siaga Kependudukan merupakan solusi dari masalah kependudukan, kenakalan remaja, dan sekaligus penyiapan generasi muda berencana. Program Sekolah Siaga Kependudukan ini menjadi ruh aktifitas di SMA Negeri 1 Dukun, Magelang. Ragam kegiatan SSK ini di antaranya adalah Program Pojok Kependudukan di Perpustakaan, pengintergasian SSK dalam RPP dan Modul ajar, pembentukan TIM SSK, Kegiatan Ekstrakurikuler dan Chat Kreatifitas serta kegiatan Sosial Masyarakat. Lebih lanjut ditambahkan informasi bahwa smanduk juga menerapkan sekolah berbudaya sehat dengan tagline “One Day One Endog”, dimana siswa dapat makan telur untuk tambahan protein hewani selain protein nabati yang disarankan sekolah.
Sementara itu, kepala SMA N 1 Pejagoan, Ibu Erna Umu Nurlaela S.Pd., M.Eng dalam paparannya mengunggulkan program Sekolah Berbudaya Sehat. Sebagai pembuka, diperkenalkan tagline smanja yakni “Sesarengan” (Sekolah Sehat Aman Ramah Menyenangkan) dan “Teruji” (Berkarakter Unggul Berjiwa Wira Usaha). Program Budaya Sekolah Sehat yang dikenalkan adalah “Sat Setnya Geprek dan Jus Tomat” smanja. Program ini dicanangkan sebagai solusi akan permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh sekolah, tentu saja berpijak pada Rapot Pendidikan. Sat-Set merupakan akronim dari Sarapan Sehat Setiap Hari, untuk mendukung proses pembelajaran peserta didik. Sedangkan Geprek adalah Gerakan Pembiasaan Rabu Ekspresi Kita, yang dijabarkan dalam Rabu Ringkas Resik, Rabu Sehat, Rabu Sarapan Bareng dan Rabu Panggung TTS atau Tidak Takut Salah. Tidak kalah menarik dengan kedua program tersebut, “Jus Tomat” (Jumat Semangat Tingkatkan Orientasi Iman dan Taqwa) juga dikenalkan dan divisualisasikan dalam forum belajar bersama tersebut. Disampaikan juga bahwa pelaksanaan ketiga program tersebut berhasil mengantarkan SMA Negeri 1 Pejagoan menjadi Juara 3 Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat tingkat nasional.
Mengakhiri acara workshop, seluruh peserta berkesempatan untuk mengunjungi stand kewirausahaan smanduk, pojok SSK di perpustakaan, kantin sehat, ruang OSIS dan berujung pada foto bersama sebagai perekat kenangan yang manis. (Red)
#sesarengansmanjateruji
#smanjahebat
#cabdin9hebat
Tinggalkan Komentar