PEJAGOAN, Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kearifan lokal, SMAN 1 Pejagoan hari ini menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal. Acara yang berlangsung di aula sekolah ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas XI, wali kelas, penyusun modul serta tim kurikulum.
Mewakili Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Titi Nurhadiyatun, S.Pd., membuka kegiatan pada pukul 07.30 WIB. Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya kegiatan P5 sebagai bagian dari standar proses pembelajaran, terlebih lagi tentang tema Kearifan Lokal. Sangat penting agar kita mampu melestarikan nilai-nilai budaya lokal yang ada di lingkungan sekitar khususnya di wilayah kabupaten Kebumen. Selanjutnya Beliau juga menyampaikan bahwa kelas XI di fase F ini telah menyelesaikan beberapa tema kegiatan P5 di kelas X yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Gaya Hidup Berkelanjutan, serta Bagunlah Jiwa Raga. Adapun di kelas XI tema yang sudah dilaksanakan yaitu Suara Demokrasi, dan Berekayasa dan Berteknologi dalam Membangun NKRI.
Dalam upaya efisiensi waktu dan biaya, Kegiatan P5 tema Kearifan Lokal yang nantinya untuk pembelajaran di kelas XII dirancang untuk mulai dilaksanakan berbarengan dengan rangkaian peringatan HUT SMANJA ke 34, khususnya pada kegiatan Lomba Tumpeng. Harapannya, waktu belajar kelas XII yang pendek dapat berjalan lebih maksimal untuk menyelesaikan pembelajaran dan satu tema P5 lagi, Kewirausahaan.
Selanjutnya, dalam kegiatan sosialisasi ini juga diisi pemaparan materi tentang Kearifan Lokal oleh guru Antropologi dan Sosiologi, Sifa Nurmala, S.Pd dan Irfangi S.Pd. Gambaran mengenai berbagai aspek kearifan lokal, mulai dari definisi, ciri-ciri, fungsi, bentuk kearifan lokal, dan tumpeng di setiap daerah yang ada di Kebumen dengan ciri khasnya masing-masing dijabarkan secara gamblang.
Sosialisasi ini diharapkan dapat membuka wawasan para siswa mengenai pentingnya menghargai dan mempraktikkan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus sebagai langkah awal dalam pengintegrasian nilai-nilai tersebut ke dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. (Red)
Tinggalkan Komentar