Pejagoan – Sebanyak 33 Dewan Passus kelas XI dari Dewan Ambalan Arjuna Srikandi Gudep 1.75-76 tahun ajaran 2023 – 2024, dilantik menjadi Pramuka Penegak Laksana, pada Jumat, 17 Mei 2024. Pelantikan Laksana yang dilaksanakan di lapangan SMA N 1 Pejagoan ini bertepatan dengan kegiatan rutin latihan kepramukaan yang diikuti juga oleh siswa kelas X.
Pelantikan Penegak Laksana merupakan pelantikan kenaikan tingkatan anggota Pramuka Penegak Bantara menjadi Laksana dan menjadi salah satu program kerja tahunan Pramuka Ambalan Arjuna Srikandi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memfasilitasi para siswa yang berminat di bidang kepramukaan untuk menciptakan Penegak Laksana yang memiliki jiwa sosial yang tinggi berdasarkan Tri Satya dan Dasa Darma.
Tahapan dalam kegiatan ini terbagi dalam 3 kegiatan yaitu tahap persiapan, tahap pemilahan dan pengolahan sampah, serta terakhir tahap pemanenan. Pada tahap persiapan, peserta mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, kemudian alat tersebut diletakkan di tempat pengolahan sampah yaitu bank sampah SMAN 1 Pejagoan. Tahap selanjutnya adalah pemilahan dan pengolahan sampah. Dari tanggal 19 Januari 2024 sampai dengan 15 Februari 2024, secara bergantian peserta kegiatan mendapatkan jadwal untuk pemilahan dan pengolahan sampah. Sampah anorganik dikumpulkan untuk dijual kembali sedangkan sampah organik diolah menjadi kompos. Tahap terakhir yaitu panen hasil kompos yang dibagi menjadi dua kegiatan. Pada tanggal 7 Maret 2024 pemanenan kompos cair, dan tanggal 24 April 2024 pemanenan kompos padat. Pemanenan dilakukan oleh seluruh anggota calon laksana. Kompos yang telah jadi tersebut nantinya akan digunakan untuk memupuk tanaman yang ada di SMAN 1 Pejagoan.
Dalam Upacara Pelantikan Penegak Laksana lalu, Erna Umu Nurlaela, S.Pd., M.Eng selaku Kamabigus berpesan agar Kegiatan pengolahan sampah tidak berhenti hingga para dewan dilantik menjadi pramuka penegak laksana tetapi terus dilanjutkan dan ditularkan pada passus 25 untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman serta menumbuhkan rasa tanggung jawab akan sampah pada siswa SMAN 1 Pejagoan. Selain itu, kegiatan pengolahan sampah ini juga diharapkan dapat dikembangkan menjadi projek kewirausahaan untuk Dewan Ambalan.
Selain dalam rangka pelantikan Penegak Laksana, upacara tersebut juga sekaligus menutup kegiatan rutin kepramukaan yang dilakukan setiap hari Jumat. Semoga dengan dilantiknya para Penegak Laksana, semakin banyak karya nyata yang diabdikan untuk kemajuan sekolah dalam upaya perwujudan visi sekolah. (Red)
Tinggalkan Komentar