Sekolah merupakan sarana penting untuk memberikan edukasi serta pengecekan mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Dalam mewujudkan hal tersebut, Palang Merah Remaja ( PMR ) Abdiwiratama SMA Negeri 1 Pejagoan pada tanggal 21 Maret 2023 menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan Posbindu.
Kegiatan pertama yang di lakukan adalah sosialisasi dengan tema “AYO BERSAMA AKHIRI TBC INDONESIA BISA” berkerja sama dengan Mentari Sehat Indonesia ( MSI ) dan Puskesmas Kecamatan Pejagoan dengan narasumber Nurhayati Darojah S.IP., beliau selaku ketua yayasan Mentari Sehat Indonesia kabupaten Kebumen. Kegiatan tersebut diperuntukan untuk seluruh siswa siswi kelas XI IPA / IPS sejumlah 295.
Kegiatan ini di awali dengan sosialisasi yang di sampaikan oleh Nurhayati Darojah, S.IP. Dalam pemaparannya beliau memberikuan mengeni penyakit TBC (Tuberculosis). Selanjutnya, disamping kegiatan sosialisasi, diwaktu yang sama juga dilaksanakan kegiatan Posbindu yang bertema kan “REMAJA SEHAT BEBAS ANEMIDA DAN TBC”. Kegiatan ini dikhusus kan untuk para siswi dan sebagian siswa yang memiliki gejala atau riwayat Penyakit Tidak Menular (PTM), Anemia ,dan TBC.
Pada kegiatan posbindu ini dimulai dengan pengisian screening Kesehatan. Setelah itu, siswi peserta posbindu melakukan pemeriksaan tahap pertama yaitu pemeriksaan Hemoglobin (HB) oleh petugas puskesmas kecamatan Pejagoan. Pemeriksaan HB bertujuan untuk mengetahui kadar sel darah merah siswi apakah normal atau tidak. Dengan kadar HB normal ialah 12-15 g/dL untuk perempuan dewasa. Setelah tahap pertama selesai, selanjutnya pemeriksaan kedua yaitu pemeriksaan TBC dengan tujuan untuk mendeteksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang bisa menjadi penyebab tuberkulosis pada siswi SMA N 1 Pejagoan. TBC merupakan penyakit yang ditularkan melalui bakteri yang umumnya menyerang dan menginfeksi organ paru-paru.
Setelah kegiatan tahap satu dan dua selesai, siswi melakukan pemeriksaan tahap tiga yaitu pengecekan indra pendengar dengan senter dan pengecekan penglihatan. Tujuannya adalah untuk mengetahui para siswi apakah indra pendengaran dan penglihatannya normal atau tidak.
Terakhir, siswi melakukan pemeriksaan tensi dengan menggunakan Tensimeter. Pemeriksaan terakhir ini bertujuan untuk mendeteksi atau mendiagnosis masalah kesehatan sejak dini. Mengukur tekanan darah rutin bisa efektif digunakan untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang sudah menderita tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah.
Kegiatan sosialisasi dan posbindu ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyakit menular dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi para remaja, khususnya siswa SMA N 1 Pejagoan.
Salam remaja sehat, generasi kuat. (Red)
Tinggalkan Komentar