Pejagoan – Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Di sinilah peran guru sangat dibutuhkan untuk menuntun segala kodrat anak, menguatkan dan menumbuhkan motivasi intrinsik peserta didik agar mereka merasa terayomi dalam proses belajarnya. Menelisik hal tersebut timbul sebuah pertanyaan apakah guru sebagai pendidik sudah bisa memainkan perannya dengan tepat ataukah belum dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama ini. Guna menjawab pertanyaan itu, Rabu, 27 September 2023 SMA N 1 Pejagoan bertempat di aula telah mengadakan Workshop Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Guru dengan narasumber Khaerul Anwar, S.Pd, Pengawas SMA Cabang Dinas Wilayah IX, Provinsi Jawa Tengah mulai pukul 13.00 sampai pukul 15.30 WIB.
Mengawali materi, bapak Khaerul Anwar, S.Pd menghimbau kepada seluruh guru SMA N 1 Pejagoan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang didapat dengan meningkatkan profesionalismenya sebagai pegawai dan menunjukkan ketaatan kepada pimpinan. Selanjutnya beliau menyampaikan materi tentang refleksi pembelajaran sebagai upaya untuk melakukan perbaikan pembelajaran oleh guru.
Refleksi dalam pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan oleh siswa untuk guru untuk mengekspresikan kesan konstruksif, pesan, harapan, dan kritik terhadap proses pembelajaran. Tujuannya untuk memahami respon siswa terhadap pembelajaran/penyampaian sebuah materi agar guru dapat memahami apa saja kelemahan dan kekurangan pembelajaran yang telah dipresentasikan di kelas. Selain itu adanya refleksi juga untuk memahami akurasi sebuah model pendekatan strategi taktik dan metode pembelajaran yang telah diimplementasikan, memahami apa saja keperluan dan kemauan dari siswa secara detail agar guru bisa membuat pembelajaran yang lebih efektif dalam pembelajaran.
Dalam materinya, bapak Khaerul juga menjelaskan bahwa prinsip sebuah refleksi pembelajaran adalah adanya kesadaran bersama dari pendidik dan peserta didik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penilaian yang dilakukan secara kritis oleh peserta didik sejak awal sampai akhir pembelajaran sebagai masukan bagi pendidik untuk melakukan perbaikan pembelajaran.
Bagi seorang pendidik, melakukan refleksi pembelajaran merupakan proses pengembangan diri yang paling dasar dan dapat membantu dalam proses adaptasi serta mengetahui strategi yang tepat. Selain itu juga mampu mengevaluasi proses pembelajaran. Sedangkan bagi siswa dapat melatih mengungkapkan pendapat dan aspirasinya, mengembangkan rasa tanggung jawab kepemimpinan dan bernalar kritis, memiliki relasi positif dengan pendidik dan mengembangkan HOTS.
Di akhir materinya, bapak Khaerul, S.Pd berpesan untuk memulai sebuah refleksi perlu meluangkan waktu, memastikan hasil refleksi tercatat, dan yang tak kalah penting mencari rekan yang dapat memperkaya perspektif kita dalam proses refleksi.
Sebelum kegiatan ditutup, ibu Erna Umu Nurlaela, S.Pd.,M.Eng memberikan sambutan sekaligus penguatan kepada seluruh bapak ibu guru SMA N 1 Pejagoan untuk senantiasa mau melakukan refleksi diri sehingga ke depannya mampu melakukan sebuah perubahan yang positif untuk anak didik. (Red)
#sesarengansmanjateruji
#smanjahebat
#cabdin9hebat
Tinggalkan Komentar