Info Sekolah
Kamis, 12 Sep 2024
  • SMA Negeri 1 Pejagoan, Jalan Raya soka barat kilometer 4 Pejagoan, Kebumen - Kode Pos 54361 Telepon: 0287 382022 surat elektronik : smanja_1@yahoo.com
  • SMA Negeri 1 Pejagoan, Jalan Raya soka barat kilometer 4 Pejagoan, Kebumen - Kode Pos 54361 Telepon: 0287 382022 surat elektronik : smanja_1@yahoo.com

Membangun Harmoni dalam Keberagaman melalui Kegiatan P5

Terbit : Rabu, 4 September 2024 - Kategori : Kegiatan Sekolah

Pejagoan – Mengangkat tema Bhineka tunggal Ika; Membangun Harmoni dalam Keberagaman, kegiatan P5 kelas X SMA Negeri 1 Pejagoan yang memasuki Tahap Literasi mengadakan kegiatan sosialisasi dengan menghadirkan dua narasumber hebat untuk menginspirasi para siswa. Kegiatan yang dilaksanakan di aula tersebut terbagi menjadi dua sesi dengan sesi pertama berlangsung sejak pukul 07.30 sampai dengan 09.30 WIB dan berlanjut sesi kedua pada pukul 13.15 sampai dengan 15.30 WIB.

Pada sesi pembukaan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Titi Nurhadiyatun, S.Pd., mewakili Kepala Sekolah menyampaikan rasa terima kasih kepada narasumber yang telah berkenan hadir dan mengisi kegiatan Tahap Literasi P5 kelas X. Beliau juga menyampaikan kegiatan P5 adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembelajaran. Sangat diharapkan adanya kegiatan P5 dengan tema Bhineka Tunggal Ika ini akan menjadi pondasi bagi peserta didik untuk saling memahami, menghormati, dan menghargai keberagaman yang ada di lingkungan sekitar. Selaku Waka Kurikulum, beliau juga berharap agar peserta didik mencatat hal-hal yang perlu dan penting dari paparan narasumber untuk mengisi LK P5 yang telah disediakan.

Menetapi jadwal kegiatan, Humam Rimba Palangka, seorang praktisi sosial dari Desa Kembaran, Kebumen, mengisi di sesi pertama dan Edi Setia Tamtama, M.iTB, seorang tokoh masyarakat dari Desa Jogosimo, Klirong, Kebumen mengisi pada sesi kedua. Paparan yang lugas dengan selingan games berhasil menghangatkan suasana dan membuat siswa antusias mengikuti kegiatan sampai selesai.

Pada sesi pertama, kegiatan diawali dengan permainan harmonisasi keberagaman yang ada di sekitar peserta didik. Mereka diajak untuk mengenali berbagai keberagaman yang ada di sekitarnya, mulai dari keberagaman sosial, agama, hingga keberagaman penggunaan fasilitas dari orang tua. Disampaikan bahwa keberagaman adalah hal yang tidak dapat dihindari, dan pasti akan selalu ada. Belajar dari keberagaman akan menciptakan sebuah harmoni keberagaman.

Pada sesi kedua, Edi Setia Tamtama, M.ITB membuka kegiatan dengan melempar sebuah pertanyaan menggelitik, “Apa itu keadilan?”. Selanjutnya, beliau memaparkan bahwa kebhinekaan akan menimbulkan sebuah keuntungan, yaitu adanya itikad untuk saling mengenal. Dengan berpegang pada prinsip keadilan, maka dominasi salah satu golongan yang menyebabkan intimidasi dan tindasan bagi kaum minoritas seharusnyan dihindari. Keberagaman yang disikapi dengan kompromi yang bijak akan menimbulkan sebuah harmoni dan mampu melahirkan budaya baru yang memperkaya keberagaman itu sendiri. (Red)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar