Pejagoan – Minggu (9/6) SMA Negeri 1 Pejagoan melalui Kepala Sekolah, Ibu Erna Umu Nurlaela, S.Pd., M. Eng., berhasil membawa pulang piala bergilir Rektor Universitas Ngudi Waluyo dalam Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat ke-6 Tahun 2024. Keberhasilan ini sekaligus mentasbihkan gelar Juara Pertama Nasional yang berhasil disabet SMA Negeri 1 Pejagoan. Bertempat di Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran, beliau mempresentasikan “Prokol Prima Sakti Pasti Simpel” yang merupakan Best Practice-nya di SMA Negeri 1 Pejagoan.
Prokol Prima Sakti merupakan Proyek P5 SMA Negeri 1 Pejagoan yang mengakomodasi kebutuhan dan minat peserta didik sesuai dengan program peminatan yang mereka pilih di kelas XI. Dalam proyek P5 tersebut, peserta didik berprestasi dibimbing dan difasilitasi untuk mengembangkan kemampuan dan karakter mereka sehingga dapat menciptakan suatu produk yang berhubungan dengan rekayasa teknologi masa kini. Proyek P5 ini berhasil menghasilkan lima produk rekayasa teknologi, yaitu Briket Arang Tempurung Kelapa, Robot Presentasi dan Salam Sapa, Alat Pendeteksi Banjir dan Gempa, PJU Panel Surya, dan Barcoding Tanaman.
Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat merupakan sebuah lomba bergengsi bagi insan akademisi yang diselenggarakan oleh Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran. Pada tahun ke-6 penyelenggaraannya dengan mengusung tema “Mewujudkan Sekolah Berbudaya Sehat melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila”, penyelenggara berharap dapat memotivasi dan menginspirasi guru-guru di seluruh Indonesia untuk meningkatkan prestasi, yang pada akhirnya akan berimbas positif pada kualitas pembelajaran siswa.
Hal menarik dan membuat lomba ini menjadi ajang yang prestisius di kalangan akademisi antara lain karena ketatnya proses penjurian dimana para juri tidak hanya berasal dari UNW saja, namun seluruh finalis berhak menilai presentasi finalis lainnya. Ketatnya proses penjurian tersebut dapat terlihat dari banyaknya dewan juri yang mencapai 64 orang dengan komposisi, satu orang dewan juri utama, Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum., rektor Universitas Ngudi Waluyo, empat orang wakil rektor, sembilan orang dari para finalis yang merangkap sebagai juri, serta lima puluh juri perwakilan dari keseluruhan peserta yang menilai secara virtual.
Keberhasilan SMA Negeri 1 Pejagoan dalam Anugerah Sekolah Berbudaya Sehat Ke-6 Tahun 2024 ini semoga menjadi pelecut semangat bagi warga SMA Negeri 1 Pejagoan khususnya dan kalangan akademisi umumnya untuk dapat berkarya menjadi lebih baik mewujudkan generasi yang Teruji. Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti bahwa tak ada lagi sematan sekolah pinggiran, tidak ada yang tidak mungkin apabila berusaha dengan sepenuh hati. Sesarengan mewujudkan generasi yang Teruji. (Red)
Tinggalkan Komentar