Pejagoan – Setelah menikmati libur panjang selama empat minggu sejak 24 Juni, pada hari ini 22 Juli 2024, siswa – siswi SMA N 1 Pejagoan kembali ke sekolah dengan semangat baru. Menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan pendidikan mereka, dilaksanakan upacara bendera di lapangan sekolah. Tahun ajaran baru ini juga menjadi awal pelaksanaan Kurikulum Merdeka secara lebih luas di semua tingkatan baik kelas X, XI, dan XII.
Upacara bendera kali ini ada yang berbeda, berlaku sebagai pembina yakni Ipda Budi Santoso, S.H., dari Satlantas Polres Kebumen. Beliau menyampaikan informasi pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024 sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan di jalan raya. Bertemakan “Tertib Berlalu Lintas demi Terwujudnya Indonesia Emas”, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya para generasi muda agar mereka paham akan pentingnya mentaati aturan berlalu lintas. Hal ini dilandasi karena saat ini angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya masih didominasi oleh usia produktif (pelajar). Ditekankan pula agar siswa-siswi menghindari hal – hal yang dapat merugikan diri sendiri agar jangan sampai menyesal di kemudian hari seperti balap liar, merokok, pergaulan bebas, narkoba serta hal – hal lainnya.
Kegiatan selanjutnnya pengumuman prestasi baik akademik maupun non-akademik. Diawali pembacaan kejuaraan class meeting Mariposa di antaranya free fire, mobile legend, handball, ansamble, fotografi dan lomba Geprek 2R (Ringkas Resik). Sementara itu, beberapa prestasi non-akademik yang diraih SMA Negeri 1 Pejagoan, di antaranya juara 1 Tertib Administrasi dan Juara Harapan 2 dalam Pionering dalam kegiatan Raimuna Cabang Kabupaten Kebumen Tahun 2024. Ais Faturrohman menjadi anggota Paskib Kabupaten Kebumen. Selain itu, dalam ajang Pemilihan Duta Pelajar Peduli HIV/AIDS, Muhammad Aditya Putra berhasil meraih juara favorit. Berikutnya, Perwakilan Duta Pelajar Anti Narkoba, Raisa Naila Jannah berhasil meraih juara 1, sementara Syafi Ahmad Kamal berhasil masuk 10 besar. Prestasi lain, ditorehkan oleh Gian Mahardika pada Popda tingkat provinsi dalam cabang Karate Kata yang meraih juara 3.
Apresiasi dalam bidang akademik diberikan kepada 6 besar siswa peraih nilai tertinggi dari kelas XI dan XII secara bergantian.Tidak hanya itu, untuk meningkatkan semangat siswa lainnya diumumkan pula 50 besar siswa peraih nilai tertinggi dari masing – masing angkatan. Hal itu bertujuan agar mereka dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasinya serta bisa menjadi inspirator kepada peserta didik lainnya supaya bisa belajar lebih giat lagi. (Red)
Tinggalkan Komentar