Pejagoan – Guna memberi pengalaman pembelajaran yang berbeda serta optimalisasi kewirausahaan untuk pengurus OSIS dan MPK, SMA Negeri 1 Pejagoan menyelenggarakan kegiatan studi tiru ke SMKN 2 Surakarta pada hari Selasa, 12 November 2024. Observasi dan berbagi pengalaman bersama pengurus OSIS dan MPK tersebut diharapkan akan meningkatkan wawasan serta memunculkan inovasi baru dalam organisasi masing-masing. Dalam kegiatan tersebut, Tim Manajemen SMKN 2 Surakarta yang terdiri dari kepala sekolah, Sugiyarso, S.Pd, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Nurgiyanto, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Andi Mustofa, S. Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Suratna, S. Pd., M. Pd, serta Ketua Tim Penjaminan Mutu Internal, Sarmanto, S. Pd. menyambut hangat kehadiran rombongan dari SMA Negeri 1 Pejagoan.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Pejagoan, Erna Umu Nurlaela, S. Pd., M.Eng mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak SMKN 2 Surakarta. Beliau mengungkapkan, “Ketertarikan kami mengunjungi SMKN 2 Surakarta salah satunya untuk saling berbagi ilmu antara siswa SMAN 1 Pejaoan dengan siswa SMKN 2 Surakarta, salah satunya keterkaitan dengan visi sekolah yang terletak pada wawasan kewirausahaan. Selain hal tersebut, kedatangan ke SMKN 2 Surakarta juga ingin belajar lebih dalam tentang pengelolaan program-program yang sudah berjalan pada sekolah tersebut baik bidang akademis maupun non akademis”.
Selanjutnya, Sugiyarso, S. Pd., M. Pd. menerangkan tentang profil SMKN 2 Surakarta yang sudah berdiri sejak tahun 1952. Dijelaskan bahwa pada mulanya, sekolah tersebut dikenal sebagai STMN 1 Surakarta. Sekolah yang menjadi SMK Pusat Keunggulan ini pada tahun 2020 memiliki jumlah peserta didik sebanyak 2.436 siswa dengan 10 program keahlian serta jumlah guru dan karyawan sekitar 200 orang.
Paparan selanjutnya disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Andi Mustofa, S.Pd. Disampaikan bahwa bidang Kesiswaan SMKN 2 Surakarta memiliki program kerja penanganan tata tertib siswa, peningkatan siswa berprestasi dengan memberikan reward kepada siswa berprestasi serta aksi tertib lalu lintas dengan mewajibkan siswa yang berangkat menggunakan sepeda motor harus memiliki SIM. Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, pihak sekolah menerapkan presensi online yang memanfaatkan kartu osis sebagai kartu presensi.
Berikutnya, Ketua Tim Penjaminan Mutu Internal, Sarmanto, S. Pd.mengatakan bahwa SMKN 2 Surakarta menerapkan pembelajaran product by learning. Berkaitan dengan program kewirausahaan sebagai karakteristik utama SMKN 2 Surakarta, pembelajaran yang diterapkan berorientasi pada implementasi karya. Teori-teori yang dipelajari langsung diimplementasikan ke dalam karya-karya yang nyata secara bertahap dari kelas X, XI, dan XII. Di kelas X, kebanggaan bersekolah di vokasional produk business mendasari pembelajaran berbagai macam teori, kelas XI lebih menekankan pada basic technology untuk mulai mengimplementasikan teori yang sudah didapat, dan di kelas XII menekankan pentingnya menjadi enterpreneur yang sukses. Selain itu pihaknya menyebutkan bahwa sekolah telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan utuk meningkatkan kapasitas peserta didik sebagai wadah untuk menaungi para siswa yang telah lulus menempuh pendidikan di sekolah. (Red)
Tinggalkan Komentar