Pejagoan—Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, SMA Negeri 1 Pejagoan mengadakan kegiatan Jus Tomat (Jumat Semangat Tingkatkan Orientasi Iman dan Takwa) spesial pada hari Jumat, 19 September 2025. Acara yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan ini mengangkat tema “Hadirnya Insan Agung, Penuntun Umat Sepanjang Zaman” dengan tujuan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan penuh khidmat, seluruh warga sekolah mengikuti kegiatan sejak pukul 06.45 hingga 08.00 WIB. Diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh siswa dari ektrakurikuler tilawah, Ghufron (XII. A) dan Galih Drajat (X.I). Berlanjut sambutan kepala sekolah yang diwakilkan oleh Plt Ka. TU, Drs. Rokhmmat Supriyadi.
Dalam sambutannya, Plt Ka. TU menyampaikan bahwa, “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat karakter religius serta menumbuhkan semangat kebersamaan di lingkungan sekolah.”
Lebih lanjut, beliau juga berpesan untuk seluruh bapak ibu guru agar bersama-sama tidak hanya berfokus pada penekanan kecerdasan intelektual, tetapi juga membangun kecerdasan spiritual murid.
Puncak acara diisi dengan tausiyah dari kepala KUA Pejagoan, KH. Fatchul Chusen, S.Ag., M.Pd.I. Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri teladan dalam segala aspek kehidupan. Beliau juga menekankan bahwa generasi muda harus mampu menyeimbangkan antara kecerdasan intelektual dan akhlak mulia. Di akhir ceramahnya, beliau berpesan agar seluruh siswa tidak meninggalkan solat lima waktu, serta menghormati orang tua dan bapak ibu guru.
Sebagai upaya memfasilitasi siswa dengan agama yang berbeda, dalam kegiatan Jus Tomat ini siswa yang beragama Kristen juga melaksanakan kegiatan serupa di ruang yang lain. Dengan pendampingan dari Sri Raharjo, S.Pd selaku guru agama kristen, mereka berkegiatan dengan tema “Pelayanan Gereja yang Berakar pada Kasih”.
Semoga dengan hadirnya kegiatan Jus Tomat dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan warga sekolah pada umumnya dan kecintaan pada Rasulullah khususnya bagi yang beragama Islam. (Red)