Pejagoan – Kamis (14/3) SMA Negeri 1 Pejagoan mengadakan Try Out Asesment Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) bagi kelas XII. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari dari tanggal 15 sampai dengan 20 Maret 2024, diikuti oleh 293 siswa dan berjalan dengan lancar. Kegiatan Try Out ini merupakan persiapan atau simulasi kegiatan ASAJ yang akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Maret 2024 nanti.
Try Out ASAJ kali ini agak berbeda dengan try out ataupun asesmen yang biasa diselenggarakan. Kali ini, SMA Negeri 1 Pejagoan mencoba untuk menerapkan konsep paperless school dalam pelaksanaannya. Menggandeng lembaga pendidikian NHSC yang dimotori oleh Hendri Unduh N., M.Pd. C.STMI, C.NNLP, pelaksanaan try out dilakukan online dengan menerapkan sistem CBT. Melalui platform Griya Belajar NHSC, siswa mengerjakan soal-soal try out dengan memanfaatkan gawai yang dimiliki siswa dan fasilitas wifi sekolah.
Mengutip mekarisign.com, paperless adalah upaya untuk mengurangi penggunaan kertas di suatu tempat, seperti di rumah, kantor, atau sekolah. Caranya adalah dengan mengubah kertas dan arsip lainnya ke bentuk digital alias arsip digital atau lebih terkenal dengan istilah digitisasi. Paperless ini dipercaya memiliki banyak manfaat. Secara sederhana, konsep paperless ini baik untuk tempat tersebut dan lingkungan sekitar. Mulai dari menghemat biaya, meningkatkan efisiensi kerja, hingga mengurangi global warming. Sementara itu, Paperless School adalah konsep lingkungan sekolah dengan penggunaan kertas dihilangkan atau digunakan dengan bijak. Adanya perkembangan teknologi informasi turut mendukung meningkatnya penerapan konsep paperless school di beberapa sekolah.
Semoga adanya try out berbasis CBT ini dapat meningkatkan kesadaran siswa dan warga sekolah untuk lebih bijak menggunakan sumber daya yang ada. Sesarengan menuju konsep paperless school mewujudkan generasi yang Teruji. (Red)
Tinggalkan Komentar