Pejagoan—Komunitas belajar (kombel) Sesarengan SMA Negeri 1 Pejagoan sebagai wadah bagi GTK untk terus belajar dan berbagi informasi berusaha untuk selalu eksis dengan beragam kegiatan yang kreatif dan inovatif. Salah satu kegiatan tersebut yaitu adanya kegiatan kunjungan ke sekolah atau institusi pendidikan lain. Kali ini, institusi mitra yang dikunjungi adalah Universitas Tidar di Kota Magelang. Sabtu, 2 November 2024, kombel Sesarengan mengajak seluruh GTK untuk belajar sekaligus menggali informasi yang lebih dalam tentang penerimaan mahasiswa baru serta berbagai program unggulan yang ditawarkan di Universitas Negeri Tidar. Kedatangan rombongan disambut dengan sangat hangat oleh Danu Wiratmoko, A.Md. selaku Ketua Tim Bidang Humas, Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama (BAKK) dan Laila Alfizanna, S.S., MDCC selaku Ketua Tim Bidang Kerja Sama di Ruang Kuliah Fakultas Teknik Untidar.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Pejagoan yang diwakili oleh Waka Kesiswaan, Elin Marlina, S.Pd., mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Untidar. Kesamaan visi dan misi, berwawasan kewirausahaan, menjadi magnet yang kuat untuk kombel sesarengan mengajak anggotanya belajar dan menggali ilmu di Untidar. “Ketertarikan kami datang ke Untidar sangat mendalam, salah satunya kesamaan visi dan misi antara Untidar dan SMA Negeri 1 Pejagoan,” ujar Elin Marlina, S.Pd. Selain hal tersebut, kedatangan ke Untidar juga dalam rangka belajar lebih dalam dan mencari peluang lebih baik dalam penerimaan mahasiswa baru bagi lulusan smanja untuk masuk ke Untidar. “Besar harapan dari kami, agar lebih banyak siswa SMA Negeri 1 Pejagoan yang bisa masuk menjadi mahasiswa di Untidar,” tambah Elin Marlina.
Selaku Ketua Tim Bidang Humas, Danu Wiratmoko, A.Md. mewakili untuk menerangkan tentang profil Untidar. Selain itu, beliau juga memaparkan mengenai beberapa jalur masuk ke Untidar mulai dari jalur SNBP, SNBT, jalur mandiri, jalur one day one service, serta jalur kerja sama. Dipaparkan juga mengenai beasiswa-beasiswa yang bisa didapat oleh mahasiswa Untidar, di antaranya beasiswa KIP, KIPK, beasiswa Baznas Kabupaten Kebumen dan beragam beasiswa yang lain.
Dalam sesi tanya jawab, Irfangi, S.Pd., Guru Sosiologi SMA Negeri 1 Pejagoan menanyakan tentang jalur khusus kerja sama dan bantuan modal bagi mahasiswa yang memiliki usaha. Pertanyaan ini langsung ditanggapi oleh Ketua Tim Bidang Kerja Sama, Laila Alfizanna, S.S., MDCC. Beliau menjelaskan bahwa jalur khusus kerja sama hanya dapat mengakses jurusan vokasi D3 dan D4, sedangkan modal wirausaha bagi mahasiswa berasal dari kementerian. Pertanyaan kedua berasal dari Khusnul Khotimah, S.Pd., M.Si. yang menanyakan tentang perbedaan KIP dan KIPK, jalur lomba yang diadakan oleh universitas, dan kelas khusus bagi mahasiswa yang bekerja. Dari jawaban yang diungkapkan dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui adanya lomba-lomba yang diselenggarakan, siswa-siswi SMA harus aktif mencari informasi di media sosial. Sementara itu, kelas khusus bagi mahasiswa regular yang bekerja tidak dibuka di Untidar. Selanjutnya, ditekankan bahwa KIP dan KIPK ternyata adalah dua hal yang berbeda. Siswa yang memiliki KIP belum tentu bisa mendapatkan KIPK, begitupun sebaliknya.
Harapan besar muncul setelah kunjungan dari Untidar agar semakin banyak alumni yang bisa studi lanjut. Semoga kerja sama yang baik antara SMA Negeri 1 Pejagoan dan Universitas Negeri Tidar dapat menjadi jembatan bagi siswa dan alumni yang ingin menempuh studi lanjut ke tingkat universitas ke perguruan tinggi negeri yang terjangkau dan berkualitas. (Red)
Tinggalkan Komentar