Pejagoan – Setelah belajar selama tiga tahun di SMA Negeri 1 Pejagoan, tiba saatnya para siswa kelas XII sampai pada momen kelulusan. Untuk itu, pada hari Senin, 5 Mei 2025, SMA Negeri 1 Pejagoan mengadakan kegiatan “Apel Pelepasan Peserta Didik Kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025”.
Kegiatan sederhana namun hikmat tersebut dimulai pukul 06.00 WIB. Selain kelas XII, hadir pula kelas X, XI, dan bapak/ibu guru/karyawan. Dalam kesempatan ini, hadir pula Pengawas SMA Cabdin IX Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Khaerul Anwar, S.Pd., Ketua Komite Sekolah, H. Zubair Syamsu, S.Sos., dan Ketua Paguyuban kelas XII, Sutarjo, S.Pd.
Dalam momen tersebut, kepala sekolah, Erna Umu Nurlaela, S.Pd., M.Eng., mengembalikan peserta didik kelas XII sejumlah 348 siswa kepada orang tua/wali melalui komite sekolah. Disampaikan bahwa sekolah telah membekali peserta didik kelas XII dengan segala upaya. Bekal tersebut diharapkan dapat menjadi pintu untuk membuka dan meraih cita-cita yang diharapkan.
“Kalian jangan puas dengan bekal yang telah sekolah berikan. Cari lagi bekal-bekal yang dapat mengantar kalian menuju kehidupan yang lebih baik di masa depan. Terus belajar adalah kunci dari segalanya.”
Pengembalian peserta didik secara simbolis ini diterima oleh Ketua Komite SMA Negeri 1 Pejagoan, Zubair Syamsu, S.Sos. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru dan karyawan SMA Negeri 1 Pejagoan yang telah bersedia membimbing, mendidik, memotivasi, dan memfasilitasi 348 peserta didik kelas XII dengan ikhlas.
Selain itu, mewakili orang tua, beliau meminta maaf jikalau selama tiga tahun menimba ilmu di SMA Negeri 1 Pejagoan anak-anak banyak membuat salah, onar, dan khilaf. Beliau berpesan kepada peserta didik agar menjadikan segala sesuatu sebagai sebuah pengalaman yang berharga, termasuk acara pelepasan ini.
Menutup kegiatan, Khaerul Anwar, S.Pd., memberikan penguatan untuk memotivasi seluruh peserta didik. Beliau menyampaikan bahwa sudah selayaknya para peserta didik menjadikan setiap orang sebagai guru dalam hidupnya.
“Guru bukan terbatas pada orang-orang yang berseragam dan berdiri di depan kelas, namun mereka adalah orang atau segala sesuatu yang dapat memberi pengalaman dan pembelajaran berharga dalam kehidupan. Teruslah belajar tanpa mengenal waktu, tempat, dan kejadian,” pungkasnya.
Adanya kegiatan pelepasan ini semoga bisa menjadi momen awal untuk terus berusaha menggapai masa depan yang lebih baik sesuai dengan apa yang dicita-citakan. (Red)
Tinggalkan Komentar